Minggu, 09 April 2017

PROPOSAL PERUSAHAAN IDOLA PRODUCTION



Silahkan Download DISINI untuk Softcopynya

PROPOSAL PERUSAHAAN IDOLA PRODUCTION
Untuk memenuhi tugas matakuliah kewirausahaan
Dosen Pengampu Dr. Drs. Sukirman S.Pd ,S.H ,M.M



DISUSUN OLEH:
NIM: 201511275
MATKUL: KEWIRAUSAHAAN
PRODI: MANAJEMEN
FAKULTAS: EKONOMI
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
PO.BOX 53 Gondang Manis Bae Kudus, Telp: (0291)438229 ext, 123 Fax: (0291)437198 website: www.umk.ac.id

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………… i
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah
B.    Visi, misi, tujuan
BAB II PROFIL USAHA
A.    Jenis usaha
B.    Foto-foto event
BAB III STRUKTUR ORGANISASI
A.    Bagan Organisasi & posisi di EO & WO
BAB IV PRODUK JASA
A.    Jenis produk
B.    Macam-Macam Produk Yang Dibutuhkan
BAB V ASPEK PEMASARAN
A.    Strategi Dan tips
B.    Targeting Dan Positioning Pemasaran
BAB VI RENCANA KEUANGAN
A.    BIAYA PRODUKSI
BAB VII PENUTUP
A.Penutup
BAB VIII LAMPIRAN
A.Denah lokasi


BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar belakang.

Event Organizer atau EO bisa dikatakan adalah sekumpulan orang-orang yang ahli di bidangnya, dalam menyelenggarakan sebuah acara atau event. Dan karena biasanya acaranya kompleks (mengandung berbagai unsur atau komponen) maka diperlukan juga beberapa orang yang mumpuni di berbagai unsur tersebut untuk mengerjakan event tersebut.
Pernikahan merupakan satu momen yang sangat penting bagi setiap orang. Untukmempersiapkan pernikahan biasanya membutuhkan waktu berbulan-bulan, atau mungkinbertahun-tahun. Semua itu guna membuat suatu pesta pernikahan yang sempurna dan takterlupakan. Namun dimasa ini, orang sering kali tidak mempunyai cukup waktu untukmempersiapkan segala kebutuhan untuk hari bahagia tersebut. Bantuan teman atau keluargauntuk membantu persiapan hari bahagia itu pun belum dirasa cukup untuk memenuhi semuayang kita inginkan untuk hari bahagia tersebut. Semua itu terasa rumit dan membuat stress.Berdasarkan segala kebutuhan diatas, wedding organizer muncul untukmemecahkan segala masalah tersebut. Wedding organizer adalah suatu jasa yangmemberikan pelayanan khusus secara pribadi membantu calon pengantin & keluarga darimulai tahap perencanaan (planning) sampai tahap pelaksanaan rangkaian acara pestapernikahan ,yang sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

1.2 VISI, MISI DAN TUJUAN
VISI
menjadi wedding organizer terdepan dan terpercaya serta menjadi trend setter dalam memberikan jasa penyelenggaraan pernikahan.
menjadi partner yang terpercaya

MISI
  1. Memberikan Pemecahan Terbaik dan terkonsep di Bidang Wedding
  2. Memberikan Pelayanan yang berkualitas dan kekeluargaan kepada pihak konsumen
  3. Mengembangkan potensi sumber daya manusia yang memiliki pihak konsumen
TUJUAN
WO dan EO adalah suatu perusahaan atau jasa yang melayani berbagai acara dan berbagai event tertentu, di zaman yang serba modern seperti sekarang banyak pasangan mempelai yang ingin semuanya serba instan, dan kehadiran jasa ini diharapkan bisa Memberikan kepuasan bagi klien kita memberikan pelayanan yang berguna, terbaik dan bermanfaat buat pasangan mempelai.


BAB II
PROFIL USAHA

2.1 JENIS USAHA

Usaha saya disini adalah Event Organizing wedding, saya menangkap peluang itu sebagai bisnis. Naluri bisnis itu diwujudkannya dengan mendirikan Wedding Organizer& Event Organizer , yang mengkhususkan diri pada pengerjaan jasa hiburan (showbiz entertainment).
Selain menangani sejumlah paket hiburan, saya  juga menangani penyelenggaraan acara (event organizer dan wedding organizer).
Bisnis yang meletakan kepuasan klien diatas segalanya ini, tercatat telah dipercaya menangani ragam jenis event dari ratusan klien baik secara personal maupun perusahaan berskala nasional.
Bisa dikatakan saat ini bisnis event organizer merupakan bisnis yang memiliki prospek baik, terutama wedding organizer. Pemakai jasa ini adalah masyarakat menengah perkotaan yang dari waktu ke waktu jumlahnya semakin banyak.
  Kelompok konsumen pemakai jasa tersebut biasanya mereka yang praktis dan tidak memiliki banyak waktu sehingga membutuhkan kepraktisan dalam mengorganisasikan kegiatan perkawinan dan pesta ulang tahun putranya yang masih kecil. Dewasa ini kelas menengah ke atas di perkotaan menjadi target pasar dari usaha  ini.
Pernikahan merupakan peristiwa penting dalam hidup seseorang.  Oleh karenanya, peristiwa tersebut pasti akan dipersiapkan dengan sebaik mungkin. Hanya saja karena katerbatasan waktu hal ini sangat sulit dilakukan.  Sehingga, pengguna jasa WO akan sangat terbantu.
WO bertugas mengurus segala keperluan kedua mempelai dalam mempersiapkan pernikahannya dan membantu mengorganisir hampir semua persiapan pesta pernikahan, sehingga diharapkan bisa mewujudkan sebuah pesta pernikahan yang berkesan. Persiapan ini dimulai dari mempersiapkan undangan, catering, tata rias, gaun pengantin, tempat resepsi, hiburan, foto dan video shooting.

. Semuanya bisa disesuaikankebutuhan dan permintaan klien.
·         Nama usaha                 :IDOLA PRODUCTION
·         Alamat                        :Dukuhseti Pati
·         No. Hp                        :082325707096
Adapunalasan pemilihan lokasi tersebut karena letaknya yang tidak jauh dari pusat kotasehingga mudah diakses oleh orang. Selain itu rumah tersebut merupakan milik dari salahsatu personel sehingga tidak diperlukan biaya sewa.

·         BERIKUT FOTO EVENT YANG KITA HADIRI












BAB III
STRUKTUR ORGANISASI

3.1 Bagan Organisasi




Adanya bagan ini di harapkan dapat mempermudah pembagian pekerjaan dan berjalannya usaha ini. Fungsi Jabatan adalah Mengelola pengembangan kegiatan sumber daya manusia secara profesional untuk mendukung pencapaian visi dan misi perusahaan dengan merencanakan apa yang direncanakan, mengendalikan strategi perusahaan serta membuat dan menerapakan kebijakan SDM agar mendukung kelancaran organisasi tersebut.
Jika kita melihat ke dalam struktur sebuah EO, kita akan menemukan berbagai posisi dan jabatan, yang tentunya disesuaikan dengan acara yang akan diselenggarakan. Namun jika kita melihat ke sebuah perusahaan EO, maka kita akan melihat bahwa strukturnya kurang lebih sama dengan struktur perusahaan jasa pada umumnya.
Dalam sebuah perusahaan EO, yang biasanya ada adalah:
Ø  Bagian Marketing
Ø  Bagian Administrasi
Ø  Bagian Keuangan
Ø  Bagian Teknisi

Seperti yang sudah diketahui, bagian marketing tugas utamanya adalah mencari client bagi EO. Kemudian bagian administrasi bertugas mengurus segala sistem administrasi yang diperlukan. Lalu bagian keuangan bertugas “menjaga gawang” perusahaan EO tersebut dari sisi financial dan akuntansi. Kemudian bagian teknis EO adalah bagian yang bertugas untuk menyelenggarakan acara.
Yang ingin dibahas dalam topik ini adalah posisi-posisi yang ada di bagian teknis dari EO tersebut. Tidak semua posisi bisa digambarkan dalam ulasan ini. Masing-masing perusahaan punya rules dan kebijakan yang berbeda-beda, karenanya posisi-posisi yang diterangkan ini sebaiknya tidak dijadikan patokan. Sebaliknya, tempatkan posisi yang anda butuhkan untuk usaha EO anda.
POSISI POSISI DI EO
Beberapa posisi yang punya fungsi dan peranan penting dalam dunia usaha EO adalah sebagai berikut:
Event Manager atau Event Director atau Project Manager
Penamaan bisa berbeda-beda, tetapi kurang lebih fungsinya sama, yaitu orang yang memegang peranan terpenting dalam sebuah penyelenggaraan acara. Dalam setiap EO harus ada orang yang mengerti tentang penyelenggaraan acara mulai dari A sampai Z. Biasanya, pengalaman dan jam terbangnya sudah tinggi. Kenalan dan mitranya segudang. Skill-nya sudah mumpuni dan punya sense dan feeling yang peka terhadap potensi permasalahan yang biasa timbul di dunia EO.
Di perusahaan EO, orang seperti ini biasanya sudah mendukuki posisi sebagai owner atau direktur, dan jika ada event project dia akan merekrut orang lain berkemampuan sama untuk dijadikan Event Manager atau Project Manager, dan dia sendiri bertindak sebagai supervisor untuk mengawasi Event Manager atau Project Manager tersebut.
Biasanya, diawalnya, sang owner yang sudah berpengalaman ini membuatkan ide dan konsep acara bagi client berdasarkan panduan atau brief yang sudah diperoleh marketing sebelumnya. Dan kalau sudah maju pitching dan menang tender, baru kemudian dia melakukan rekrutmen dan memimpin anak buahnya dalam menyelenggarakan acara client tersebut. Kalau proyek dari perusahaan EO ini banyak, maka biasanya sang owner ini akan merekrut orang yang punya kemampuan sama dan setara dengan dia atau sedikit dibawahnya untuk kemudian dijadikan Project Manager atau Event Manager atau Event Director dari event client tersebut.
Jika proyeknya sangat besar dan membutuhkan keahlian yang sangat tinggi, maka si owner bisa juga tidak segan merekrut orang yang lebih ahli darinya dan kemudian mempelajari skill orang tersebut dengan jadi pengamat, kalau perlu jadi asisten si ahli tersebut. Jadi tidak harus selalu merekrut orang dengan kemampuan yang ada dibawahnya untuk melakukan pekerjaan. Namun karena ide dan konsep yang disetujui client berasal dari sang owner, maka meskipun orang yang direkrut lebih ahli dari yang merekrut, tetap saja dia harus mendapatkan insight/panduan tentang ide dan konsep acara dari si owner.
Kesimpulannya, harus ada orang yang berada di posisi lead, untuk mengatur bagian teknis EO, mulai dari pembuatan konsep acara hingga implementasinya di lapangan. Orang ini harus mengerti detil-detil teknis dan non teknis. Detil teknis seperti produksi dan lain-lain. Detil non teknis seperti administrasi, keuangan dan lain-lain. Kemudian masih harus ditambah lagi dengan jam terbang yang tinggi sehingga bisa membuat proposal yang bagus, mengena obyektifnya, profitable dan masih within budget.
PRODUCTION MANAGER
Segala seseuatu hal yang berkaitan dengan teknis acara posisinya dipegang oleh seorang Production Manager. Stage, Light system, Sound System, Front of House, Security, tenda, electricity, dan lain-lain bahkan mungkin sampai ke kaos atau topi event bisa dikerjakan di bagian produksi di bawah pimpinannya. Semakin besar event-nya, semakin besar pula “pasukannya”.
Keluwesannya dalam berhadapan dengan client dan ketegasannya untuk mengambil keputusan di saat genting merupakan kunci utama dari kepiawaian seorang Production Manager. Biasanya, seorang Production Manager punya beberapa orang yang berperan sebagai tangan kanannya. Ada tangan kanan yang menangani stage, atau lighting, atau sound, atau FoH, atau security/keamanan, atau kelistrikan dan lain-lain. Koordinasi merupakan kata kunci di divisi ini.
Production Manager yang bijaksana akan selalu memeriksa kesempurnaan hasil produksi divisinya. Seperti kata pepatah: ”Tak ada gading yang tak retak” maka dia selalu sadar bahwa pasti akan ada kekurangan dari divisi produksi. Karena itu, biasanya Production Manager selalu meminta direct report bila ada permasalahan yang terjadi di bawah wewenangnya. Semakin cepat masalah diatasi, maka semakin sempurnalah hasil pekerjaannya.
Berikut ini adalah posisi-posisi yang berada di bawah Production Manager
  • Assistant Production Manager (wakil dari Production Manager)
  • Traffic Management Officer (mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan kinerja produksi)
  • Administration Officer (mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan administrasi produksi)
  • Production Finance Officer (mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan keuangan produksi)
  • Internal Production Coordinator (mengatur segala sesuatu hal yang berkaitan dengan produksi internal)
  • Venue Coordinator (mengatur segala sesuatu hal yang berkaitan dengan venue / lokasi event)
  • Permit Coordinator (mengatur segala sesuatu hal yang berkaitan perijinan)
  • Security Coordinator (mengatur segala sesuatu hal yang berkaitan dengan keamanan acara)
  • Stage Coordinator (mengatur segala sesuatu hal yang berkaitan dengan panggung)
  • Stage Management Coordinator (biasanya akan bekerja sama dengan Stage Director/Manager)
  • Lighting System Coordinator (mengatur segala sesuatu hal yang berkaitan dengan tata cahaya)
  • Sound System Coordinator (mengatur segala sesuatu hal yang berkaitan dengan tata suara)
  • Talent Coordinator (biasanya akan bekerja sama dengan Talent/Artist Management)
  • FoH Coordinator (mengatur segala sesuatu hal yang berkaitan dengan Front of House)
  • Vendor Coordinator (mengatur segala sesuatu hal yang berkaitan dengan vendor/supplier dll.)
  • Electricity Coordinator (mengatur segala sesuatu hal yang berkaitan dengan kelistrikan)
  • Water Coordinator (mengatur segala sesuatu hal yang berkaitan dengan kebutuhan)
  • Public Facility Coordinator (mengatur segala sesuatu hal yang berkaitan dengan fasilitas publik)
  • General Support Coordinator (mengatur segala hal yang umum yang berkaitan dengan produksi)
  • Dan lain-lain
Hendaknya jangan sampai pembaca direpotkan dengan posisi-posisi tersebut, karena semua posisi tersebut disesuaikan dengan acara dan permintaan client. Posisi-posisi di atas tersebut hanyalah sebuah ilustrasi saja. Ada beberapa yang bisa dirangkap tetapi ada juga beberapa yang perlu dipecah. Semua posisi dan perlu tidaknya posisi tersebut akan diputuskan bersama di internal EO, setelah melihat kompleksitas dari acara yang diinginkan client.
Jika acaranya dilakukan di indoor sebuah hotel, maka tentunya Public Facility Coordinator (yang biasanya mengurusi toilet portable, tempat sampah, layanan informasi event dan lain-lain) bisa dialihfungsikan atau tidak digunakan. Jika client menghendaki adanya iring-iringan mobil atau motor dalam jumlah puluhan atau ratusan tentu dibutuhkan Transportation & Traffic Coordinator



BAB IV
PRODUK JASA
4.1 JENIS PRODUK

a.       Produk Inti
Wedding Organizer yang menyewakan jasa dan pelayanan khususnya dibidang pernikahan. Jasa dan pelayanan yang diberikan oleh Wedding Organizer adalah mengatur segala hal yang berkaitan dengan persiapan pernikahan yang dapat memudahkan konsumen untuk menyelenggarakan pernikahannya.
b.      Produk Aktual
Wedding Organizer juga dapat memberikan masukan – masukan penting mengenai vendor - vendor apakah yang paling sesuai dengan kebutuhan dan budget calonPengantin.
c.       Produk Tambahan
Wedding Organizer& Event Organizer mengkhususkan diri pada pengerjaan layanan jasa hiburan (showbiz entertainment) seperti penyelenggaraan sejumlah paket hiburan, dan juga mengkoordinir penyelenggaraan acara (wedding Organizer (WO) dan Event Organizer (EO)).

4.2 Macam macam produk  yang di butuhkan
·         Audio             
·         Stage regging 
·         Lighting
·         Decoration
·         Mobil
·         DLL



BAB V
ASPEK PEMASARAN
5.1 STRATEGI DAN TIPS
Sebelum Proses Kerja dalam bisnis Event Organizer Wediing harus memerhatikan tips sebelum terjun di dunia bisnis tersebut supaya berhasil dalam persaingan,sehingga terjalin hubungan yang kuat dan bertahan lama dengan pelanggan :
1.      Kumpulkan beberapa orang untuk membuat Team.
Mereka inilah nantinya yang akan mengerjakan beberapa tugas dengan bagian-bagian tersendiri.
2.      Atur acara dengan baik dan profesional.
Buat roundown acara sedetail mungkin dan coba untuk di visualisasikan dan lakukan gladiresik.
3.      Tentukan segmen yang akan dibidik.
Disini saya membidik masyarakat umum, ataukah kelas tertentu seperti kalangan menengah ke atas. Dan yang paling penting visi dan misi dari acara tersebut harus jelas.
4.      Miliki jaringan / relasi.
Menjalin hubungan dengan sponsor sponsor sebagai nilai plus.
5.      Quality Oriented.
Utamakan kualitas dan bukan profit. Jika klien sudah membuktikan kualitas dari kerja sebuah EO, maka di kesempatan lain, EO ini pun akan digunakan lagi jasanya. Selain itu, pihak lain yang telah mendengar kelebihan EO ini pun akan bisa berkemungkinan menjadi klien baru.
6.      Memiliki Database.
Dalam mengelola EO, memiliki database itu bisa berarti penting maknanya, misalkan database obyek, sponsor atau klien. Gunakan sumber yang ada semaksimal mungkin untuk mengumpulkan database ini. Atau bentuk tim khusus yang menangani database ini jika perlu. Teknologi sekarang pun sudah memungkinkan untuk mengumpulkan database ini, internet misalnya.
7.  Ide kreatif dan inovatif.
Disadari atau tidak bisnis EO adalah bisnis komunikasi dan bisnis hiburan, kepuasan dan ketertarikan menjadi sangat penting untuk diperhatikan. Ketika tidak ada ide cemerlang dan kreatifitas, siap-siap gigit jari. Namun, kreatifitas memang tidak harus selalu orisinil, mengembangkan sebuah ide yang sudah adapun bukan menjadi masalah.

5.2 TARGETING DAN POSITIONING PEMASARAN
Secara umum bagaimana membuat sebuah launching yang manarik adalah dengan cara mengerti dengan benar Tujuan dan market insight. Tujuan dari event harus tercantum, tertulis dan dimengerti dengan benar oleh semua pihak yang terkait baik itu penyelengara event maupun yang punya merek, dari awal harus tegaskan tujuan event ini apa dan apa konsekuensinya. misalnya tujuan event adalah memperkenalkan produk baru, maka ukurannya adalah berapa banyakorang yang akan mengenal produk tersebut, bukan berapa banyak sales yang terjadi
Market insight ini kurang lebih berhubungan dengan 3c, customer, competitor dan change. Sedikit kita bahas, untuk customer hal yang paling sederhana untuk kita ketahui adalah profile mereka yang bisa kita bagi dari sisi Geographis, demography dan psikography, atau lebih sederhananya kita harus mengetahui apa yang menjadi needs. wants dan expectation mereka tentang sebuah event produk launching dan yang terpenting tentu produknya itu sendiri. saja ada target marketnya di sana namun dari sisi budaya dan culture khan ga pas, bisa bisa di garuk sama masyarakat.
Setelah 3c data, fakta dan insgiht di dapat barulah unsur kreatifitas bicara, event seperti apa yang ingin kita buat? ini tergantung dengan tim yang anda miliki apakah punya pemikiran-pemikiran yang out of the box untuk mencreate sebuah event. eit tapi ingat proses ini harus di dasarkan pada informasi di atas dan sudah barang tentu Tujuan dari Event Produk Launching ini tentunya, jangan sampe melenceng.
terpenting siapakn segala sesuatunya secara detail, kreatif dan sesuai dengan proses yang sudah di sepakati.
TARGETING
Bisa dikatakan saat ini bisnis event organizer merupakan bisnis yang memiliki prospek baik, terutama wedding organizer dan kids party organizer.  pemakai jasa ini adalah masyarakat menengah perkotaan  yang dari waktu ke waktu jumlahnya semakin banyak.
Kelompok konsumen pemakai jasa tersebut biasanya mereka yang praktis  dan tidak memiliki banyak waktu sehingga membutuhkan  kepraktisan dalam mengorganisasikan kegiatan perkawinan dan pesta ulang tahun putranya yang masih kecil.  Dewasa ini kelas menengah ke atas di perkotaan menjadi target pasar dari usaha  ini.
POSITIONING
Positioning dari perusahaan Wedding Organizer, ”adalah sebuah perusahaan jasa, yang melayani calon pasangan pengantin yang berasal dari kalangan menengah atas, memiliki
kerjasama dengan vendor – vendor ekslusif dan menawarkan ide rancangan pernikahan dengan tampilan elegant dan mewah”.





BAB VI
RENCANA KEUANGAN
6,1 Biaya produksi
            Rincian kebutuhan modal usaha WO & EO
1)      Audio                         Rp.90.000.000
2)      Stage Regging            Rp.40.000.000
3)      Lighting                     Rp.35.000.000
4)      Decoration                 Rp.37.000.000
5)      1 Mobil                       Rp.60.000.000
6)      Lain lain                     Rp.15.000.000
Jumlah modal usaha                Rp.277.000.000
Sumber modal dari tabungan diri sendiri.
Proyeksi Laba Rugi
Pada bulan operasi pertama dapat 4 job perbulan, satu bulan mendapatkan keuntungan Rp.40.000.000 ,biaya tersebut belum kepotong biaya karyawan transportasi dan lain lain
·         Biaya karyawan                      :Rp.10.000.000
·         Transportasi                             :Rp.2.000.000
·         Lain lain                                  :Rp.1.000.000
Sisa saldo Rp.27.000.000
 diperkirakan sudah mendapatkan keuntungan sebesar
Rp 27.000.000 sebulan, prediksi keuntungan selama 1 tahun pertama adalah Rp 324.000.000, jadi estimasi untuk balik modal sudah jelas.



BAB VII
PENUTUP

Besar harapan dan keinginan kami untuk dapat melaksanakan kegiatan ini. Bukan hanya bersifat momentum atau hanya sesaat. Tetapi untuk kesinambungan dan kelanjutan kegiatan atau event – event yang positif.
Hal tersebut membutuhkan pemikiran dan kerja keras serta materi yang tidak sedikit, tentu kerjasama yang memiliki hubungan sinergisdengan kegiatan ini. Dalam usaha promosi dan pengembangan bakat serta menanamkan Brand Image yang dimaksud dapat terjalin dengan baik dan menguntungkan semua pihak.

Demikianlah proposal ini kami perbuat sebagai bahan pertimbangan kepada pihak yang berkompoten untuk bekerjasama dalam mensukseskan kegiatan ini.



BAB VIII
LAMPIRAN

*      DENAH LOKASI PRUSAHAAN IDOLA PRODUCTION