Silahkan Download DISINI untuk Softcopynya
PROPOSAL
PERUSAHAAN IDOLA PRODUCTION
Untuk
memenuhi tugas matakuliah kewirausahaan
Dosen
Pengampu Dr. Drs. Sukirman S.Pd ,S.H ,M.M
DISUSUN
OLEH:
NIM:
201511275
MATKUL:
KEWIRAUSAHAAN
PRODI: MANAJEMEN
FAKULTAS: EKONOMI
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
PRODI: MANAJEMEN
FAKULTAS: EKONOMI
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
PO.BOX 53
Gondang Manis Bae Kudus, Telp: (0291)438229 ext, 123 Fax: (0291)437198 website:
www.umk.ac.id
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………… i
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
B.
Visi, misi, tujuan
BAB II PROFIL USAHA
A.
Jenis usaha
B.
Foto-foto event
BAB III STRUKTUR ORGANISASI
A.
Bagan Organisasi & posisi di EO & WO
BAB IV PRODUK JASA
A.
Jenis produk
B.
Macam-Macam Produk Yang Dibutuhkan
BAB V ASPEK PEMASARAN
A.
Strategi Dan tips
B.
Targeting Dan Positioning Pemasaran
BAB VI RENCANA KEUANGAN
A.
BIAYA PRODUKSI
BAB VII PENUTUP
A.Penutup
BAB VIII LAMPIRAN
A.Denah lokasi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang.
Event Organizer atau EO bisa
dikatakan adalah sekumpulan orang-orang yang ahli di bidangnya, dalam
menyelenggarakan sebuah acara atau event. Dan karena biasanya acaranya kompleks
(mengandung berbagai unsur atau komponen) maka diperlukan juga beberapa orang
yang mumpuni di berbagai unsur tersebut untuk mengerjakan event tersebut.
Pernikahan merupakan satu momen yang sangat penting bagi setiap orang. Untukmempersiapkan
pernikahan biasanya membutuhkan waktu berbulan-bulan, atau
mungkinbertahun-tahun. Semua itu guna membuat suatu pesta pernikahan yang
sempurna dan takterlupakan. Namun dimasa ini, orang sering kali tidak mempunyai
cukup waktu untukmempersiapkan segala kebutuhan untuk hari bahagia tersebut.
Bantuan teman atau keluargauntuk membantu persiapan hari bahagia itu pun belum
dirasa cukup untuk memenuhi semuayang kita inginkan untuk hari bahagia
tersebut. Semua itu terasa rumit dan membuat stress.Berdasarkan segala
kebutuhan diatas, wedding organizer muncul untukmemecahkan segala masalah
tersebut. Wedding organizer adalah suatu jasa yangmemberikan pelayanan khusus
secara pribadi membantu calon pengantin & keluarga darimulai tahap perencanaan
(planning) sampai tahap pelaksanaan rangkaian acara pestapernikahan ,yang
sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
1.2 VISI, MISI DAN TUJUAN
VISI
menjadi wedding organizer terdepan dan terpercaya serta menjadi trend
setter dalam memberikan jasa penyelenggaraan pernikahan.
menjadi partner yang terpercaya
MISI
- Memberikan Pemecahan Terbaik dan terkonsep di Bidang Wedding
- Memberikan Pelayanan yang berkualitas dan kekeluargaan kepada pihak konsumen
- Mengembangkan potensi sumber daya manusia yang memiliki pihak konsumen
TUJUAN
WO dan EO adalah suatu perusahaan
atau jasa yang melayani berbagai acara dan berbagai event tertentu, di zaman
yang serba modern seperti sekarang banyak pasangan mempelai yang ingin semuanya
serba instan, dan kehadiran jasa ini diharapkan bisa Memberikan kepuasan bagi
klien kita memberikan pelayanan yang berguna, terbaik dan bermanfaat buat
pasangan mempelai.
BAB II
PROFIL USAHA
2.1 JENIS
USAHA
Usaha saya
disini adalah Event Organizing wedding, saya menangkap peluang itu sebagai
bisnis. Naluri bisnis itu diwujudkannya dengan mendirikan Wedding Organizer&
Event Organizer , yang mengkhususkan diri pada pengerjaan jasa hiburan (showbiz
entertainment).
Selain
menangani sejumlah paket hiburan, saya
juga menangani penyelenggaraan acara (event organizer dan wedding
organizer).
Bisnis yang
meletakan kepuasan klien diatas segalanya ini, tercatat telah dipercaya
menangani ragam jenis event dari ratusan klien baik secara personal maupun
perusahaan berskala nasional.
Bisa
dikatakan saat ini bisnis event organizer merupakan bisnis yang memiliki
prospek baik, terutama wedding organizer. Pemakai jasa ini adalah masyarakat
menengah perkotaan yang dari waktu ke waktu jumlahnya semakin banyak.
Kelompok konsumen pemakai jasa tersebut
biasanya mereka yang praktis dan tidak memiliki banyak waktu sehingga
membutuhkan kepraktisan dalam mengorganisasikan kegiatan perkawinan dan pesta
ulang tahun putranya yang masih kecil. Dewasa ini kelas menengah ke atas di
perkotaan menjadi target pasar dari usaha
ini.
Pernikahan
merupakan peristiwa penting dalam hidup seseorang. Oleh karenanya, peristiwa tersebut pasti akan
dipersiapkan dengan sebaik mungkin. Hanya saja karena katerbatasan waktu hal
ini sangat sulit dilakukan. Sehingga,
pengguna jasa WO akan sangat terbantu.
WO bertugas
mengurus segala keperluan kedua mempelai dalam mempersiapkan pernikahannya dan
membantu mengorganisir hampir semua persiapan pesta pernikahan, sehingga
diharapkan bisa mewujudkan sebuah pesta pernikahan yang berkesan. Persiapan ini
dimulai dari mempersiapkan undangan, catering, tata rias, gaun pengantin,
tempat resepsi, hiburan, foto dan video shooting.
. Semuanya bisa disesuaikankebutuhan dan permintaan
klien.
·
Nama usaha :IDOLA
PRODUCTION
·
Alamat :Dukuhseti
Pati
·
No. Hp :082325707096
Adapunalasan pemilihan lokasi tersebut karena letaknya
yang tidak jauh dari pusat kotasehingga mudah diakses oleh orang. Selain itu
rumah tersebut merupakan milik dari salahsatu personel sehingga tidak
diperlukan biaya sewa.
·
BERIKUT FOTO EVENT YANG KITA HADIRI
BAB III
STRUKTUR ORGANISASI
3.1 Bagan Organisasi
Adanya bagan ini di harapkan dapat mempermudah
pembagian pekerjaan dan berjalannya usaha ini. Fungsi Jabatan adalah Mengelola
pengembangan kegiatan sumber daya manusia secara profesional untuk mendukung
pencapaian visi dan misi perusahaan dengan merencanakan apa yang direncanakan,
mengendalikan strategi perusahaan serta membuat dan menerapakan kebijakan SDM
agar mendukung kelancaran organisasi tersebut.
Jika kita melihat ke dalam struktur sebuah EO, kita akan menemukan berbagai posisi dan jabatan, yang tentunya disesuaikan dengan acara yang akan diselenggarakan. Namun jika kita melihat ke sebuah perusahaan EO, maka kita akan melihat bahwa strukturnya kurang lebih sama dengan struktur perusahaan jasa pada umumnya.
Jika kita melihat ke dalam struktur sebuah EO, kita akan menemukan berbagai posisi dan jabatan, yang tentunya disesuaikan dengan acara yang akan diselenggarakan. Namun jika kita melihat ke sebuah perusahaan EO, maka kita akan melihat bahwa strukturnya kurang lebih sama dengan struktur perusahaan jasa pada umumnya.
Dalam sebuah perusahaan EO, yang biasanya ada adalah:
Ø Bagian
Marketing
Ø Bagian
Administrasi
Ø Bagian
Keuangan
Ø Bagian
Teknisi
Seperti yang sudah diketahui, bagian marketing tugas utamanya adalah
mencari client bagi EO. Kemudian bagian administrasi bertugas mengurus segala
sistem administrasi yang diperlukan. Lalu bagian keuangan bertugas “menjaga
gawang” perusahaan EO tersebut dari sisi financial dan akuntansi. Kemudian
bagian teknis EO adalah bagian yang bertugas untuk menyelenggarakan acara.
Yang ingin dibahas dalam topik ini
adalah posisi-posisi yang ada di bagian teknis dari EO tersebut. Tidak semua
posisi bisa digambarkan dalam ulasan ini. Masing-masing perusahaan punya rules
dan kebijakan yang berbeda-beda, karenanya posisi-posisi yang diterangkan ini
sebaiknya tidak dijadikan patokan. Sebaliknya, tempatkan posisi yang anda
butuhkan untuk usaha EO anda.
POSISI POSISI DI EO
Beberapa posisi yang punya fungsi
dan peranan penting dalam dunia usaha EO adalah sebagai berikut:
Event
Manager atau Event Director atau Project Manager
Penamaan bisa berbeda-beda, tetapi kurang lebih fungsinya sama, yaitu orang yang memegang peranan terpenting dalam sebuah penyelenggaraan acara. Dalam setiap EO harus ada orang yang mengerti tentang penyelenggaraan acara mulai dari A sampai Z. Biasanya, pengalaman dan jam terbangnya sudah tinggi. Kenalan dan mitranya segudang. Skill-nya sudah mumpuni dan punya sense dan feeling yang peka terhadap potensi permasalahan yang biasa timbul di dunia EO.
Penamaan bisa berbeda-beda, tetapi kurang lebih fungsinya sama, yaitu orang yang memegang peranan terpenting dalam sebuah penyelenggaraan acara. Dalam setiap EO harus ada orang yang mengerti tentang penyelenggaraan acara mulai dari A sampai Z. Biasanya, pengalaman dan jam terbangnya sudah tinggi. Kenalan dan mitranya segudang. Skill-nya sudah mumpuni dan punya sense dan feeling yang peka terhadap potensi permasalahan yang biasa timbul di dunia EO.
Di perusahaan EO, orang seperti ini
biasanya sudah mendukuki posisi sebagai owner atau direktur, dan jika ada event
project dia akan merekrut orang lain berkemampuan sama untuk dijadikan Event
Manager atau Project Manager, dan dia sendiri bertindak sebagai supervisor
untuk mengawasi Event Manager atau Project Manager tersebut.
Biasanya, diawalnya, sang owner yang sudah
berpengalaman ini membuatkan ide dan konsep acara bagi client berdasarkan
panduan atau brief yang sudah diperoleh marketing sebelumnya. Dan kalau sudah
maju pitching dan menang tender, baru kemudian dia melakukan rekrutmen dan
memimpin anak buahnya dalam menyelenggarakan acara client tersebut. Kalau
proyek dari perusahaan EO ini banyak, maka biasanya sang owner ini akan
merekrut orang yang punya kemampuan sama dan setara dengan dia atau sedikit
dibawahnya untuk kemudian dijadikan Project Manager atau Event Manager atau
Event Director dari event client tersebut.
Jika proyeknya sangat besar dan membutuhkan keahlian
yang sangat tinggi, maka si owner bisa juga tidak segan merekrut orang yang
lebih ahli darinya dan kemudian mempelajari skill orang tersebut dengan jadi
pengamat, kalau perlu jadi asisten si ahli tersebut. Jadi tidak harus selalu
merekrut orang dengan kemampuan yang ada dibawahnya untuk melakukan pekerjaan.
Namun karena ide dan konsep yang disetujui client berasal dari sang owner, maka
meskipun orang yang direkrut lebih ahli dari yang merekrut, tetap saja dia
harus mendapatkan insight/panduan tentang ide dan konsep acara dari si owner.
Kesimpulannya, harus ada orang yang berada di posisi
lead, untuk mengatur bagian teknis EO, mulai dari pembuatan konsep acara hingga
implementasinya di lapangan. Orang ini harus mengerti detil-detil teknis dan
non teknis. Detil teknis seperti produksi dan lain-lain. Detil non teknis
seperti administrasi, keuangan dan lain-lain. Kemudian masih harus ditambah
lagi dengan jam terbang yang tinggi sehingga bisa membuat proposal yang bagus,
mengena obyektifnya, profitable dan masih within budget.
PRODUCTION MANAGER
Segala seseuatu hal yang berkaitan
dengan teknis acara posisinya dipegang oleh seorang Production Manager. Stage,
Light system, Sound System, Front of House, Security, tenda, electricity, dan
lain-lain bahkan mungkin sampai ke kaos atau topi event bisa dikerjakan di
bagian produksi di bawah pimpinannya. Semakin besar event-nya, semakin besar
pula “pasukannya”.
Keluwesannya dalam berhadapan dengan
client dan ketegasannya untuk mengambil keputusan di saat genting merupakan
kunci utama dari kepiawaian seorang Production Manager. Biasanya, seorang
Production Manager punya beberapa orang yang berperan sebagai tangan kanannya.
Ada tangan kanan yang menangani stage, atau lighting, atau sound, atau FoH,
atau security/keamanan, atau kelistrikan dan lain-lain. Koordinasi merupakan
kata kunci di divisi ini.
Production Manager yang bijaksana
akan selalu memeriksa kesempurnaan hasil produksi divisinya. Seperti kata
pepatah: ”Tak ada gading yang tak retak” maka dia selalu sadar bahwa pasti akan
ada kekurangan dari divisi produksi. Karena itu, biasanya Production Manager
selalu meminta direct report bila ada permasalahan yang terjadi di bawah
wewenangnya. Semakin cepat masalah diatasi, maka semakin sempurnalah hasil
pekerjaannya.
Berikut ini adalah posisi-posisi
yang berada di bawah Production Manager
- Assistant Production Manager (wakil dari Production Manager)
- Traffic Management Officer (mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan kinerja produksi)
- Administration Officer (mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan administrasi produksi)
- Production Finance Officer (mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan keuangan produksi)
- Internal Production Coordinator (mengatur segala sesuatu hal yang berkaitan dengan produksi internal)
- Venue Coordinator (mengatur segala sesuatu hal yang berkaitan dengan venue / lokasi event)
- Permit Coordinator (mengatur segala sesuatu hal yang berkaitan perijinan)
- Security Coordinator (mengatur segala sesuatu hal yang berkaitan dengan keamanan acara)
- Stage Coordinator (mengatur segala sesuatu hal yang berkaitan dengan panggung)
- Stage Management Coordinator (biasanya akan bekerja sama dengan Stage Director/Manager)
- Lighting System Coordinator (mengatur segala sesuatu hal yang berkaitan dengan tata cahaya)
- Sound System Coordinator (mengatur segala sesuatu hal yang berkaitan dengan tata suara)
- Talent Coordinator (biasanya akan bekerja sama dengan Talent/Artist Management)
- FoH Coordinator (mengatur segala sesuatu hal yang berkaitan dengan Front of House)
- Vendor Coordinator (mengatur segala sesuatu hal yang berkaitan dengan vendor/supplier dll.)
- Electricity Coordinator (mengatur segala sesuatu hal yang berkaitan dengan kelistrikan)
- Water Coordinator (mengatur segala sesuatu hal yang berkaitan dengan kebutuhan)
- Public Facility Coordinator (mengatur segala sesuatu hal yang berkaitan dengan fasilitas publik)
- General Support Coordinator (mengatur segala hal yang umum yang berkaitan dengan produksi)
- Dan lain-lain
Hendaknya jangan sampai pembaca
direpotkan dengan posisi-posisi tersebut, karena semua posisi tersebut
disesuaikan dengan acara dan permintaan client. Posisi-posisi di atas tersebut
hanyalah sebuah ilustrasi saja. Ada beberapa yang bisa dirangkap tetapi ada
juga beberapa yang perlu dipecah. Semua posisi dan perlu tidaknya posisi
tersebut akan diputuskan bersama di internal EO, setelah melihat kompleksitas
dari acara yang diinginkan client.
Jika acaranya dilakukan di indoor sebuah hotel, maka tentunya Public
Facility Coordinator (yang biasanya mengurusi toilet portable, tempat sampah,
layanan informasi event dan lain-lain) bisa dialihfungsikan atau tidak digunakan.
Jika client menghendaki adanya iring-iringan mobil atau motor dalam jumlah
puluhan atau ratusan tentu dibutuhkan Transportation & Traffic Coordinator
BAB IV
PRODUK JASA
4.1 JENIS PRODUK
a.
Produk Inti
Wedding Organizer yang menyewakan jasa dan pelayanan
khususnya dibidang pernikahan. Jasa dan pelayanan yang diberikan oleh Wedding
Organizer adalah mengatur segala hal yang berkaitan dengan persiapan pernikahan
yang dapat memudahkan konsumen untuk menyelenggarakan pernikahannya.
b. Produk
Aktual
Wedding Organizer juga dapat memberikan masukan –
masukan penting mengenai vendor - vendor apakah yang paling sesuai dengan
kebutuhan dan budget calonPengantin.
c.
Produk
Tambahan
Wedding Organizer& Event Organizer mengkhususkan
diri pada pengerjaan layanan jasa hiburan (showbiz entertainment) seperti
penyelenggaraan sejumlah paket hiburan, dan juga mengkoordinir penyelenggaraan
acara (wedding Organizer (WO) dan Event Organizer (EO)).
4.2 Macam macam produk yang di butuhkan
·
Audio
·
Stage regging
·
Lighting
·
Decoration
·
Mobil
·
DLL
BAB
V
ASPEK
PEMASARAN
5.1 STRATEGI DAN TIPS
Sebelum Proses Kerja dalam bisnis Event Organizer Wediing harus
memerhatikan tips sebelum terjun di dunia bisnis tersebut supaya berhasil dalam
persaingan,sehingga terjalin hubungan yang kuat dan bertahan lama dengan
pelanggan :
1. Kumpulkan beberapa orang untuk membuat
Team.
Mereka
inilah nantinya yang akan mengerjakan beberapa tugas dengan bagian-bagian
tersendiri.
2. Atur acara dengan baik dan profesional.
Buat
roundown acara sedetail mungkin dan coba untuk di visualisasikan dan lakukan
gladiresik.
3. Tentukan segmen yang akan dibidik.
Disini saya
membidik masyarakat umum, ataukah kelas tertentu seperti kalangan menengah ke
atas. Dan yang paling penting visi dan misi dari acara tersebut harus jelas.
4. Miliki jaringan / relasi.
Menjalin
hubungan dengan sponsor sponsor sebagai nilai plus.
5. Quality Oriented.
Utamakan
kualitas dan bukan profit. Jika klien sudah membuktikan kualitas dari kerja
sebuah EO, maka di kesempatan lain, EO ini pun akan digunakan lagi jasanya.
Selain itu, pihak lain yang telah mendengar kelebihan EO ini pun akan bisa
berkemungkinan menjadi klien baru.
6. Memiliki Database.
Dalam
mengelola EO, memiliki database itu bisa berarti penting maknanya, misalkan
database obyek, sponsor atau klien. Gunakan sumber yang ada semaksimal mungkin
untuk mengumpulkan database ini. Atau bentuk tim khusus yang menangani database
ini jika perlu. Teknologi sekarang pun sudah memungkinkan untuk mengumpulkan
database ini, internet misalnya.
7. Ide kreatif dan inovatif.
Disadari
atau tidak bisnis EO adalah bisnis komunikasi dan bisnis hiburan, kepuasan dan
ketertarikan menjadi sangat penting untuk diperhatikan. Ketika tidak ada ide
cemerlang dan kreatifitas, siap-siap gigit jari. Namun, kreatifitas memang
tidak harus selalu orisinil, mengembangkan sebuah ide yang sudah adapun bukan
menjadi masalah.
5.2 TARGETING DAN POSITIONING PEMASARAN
Secara umum
bagaimana membuat sebuah launching yang manarik adalah dengan cara mengerti
dengan benar Tujuan dan market insight. Tujuan dari event harus tercantum,
tertulis dan dimengerti dengan benar oleh semua pihak yang terkait baik itu
penyelengara event maupun yang punya merek, dari awal harus tegaskan tujuan
event ini apa dan apa konsekuensinya. misalnya tujuan event adalah
memperkenalkan produk baru, maka ukurannya adalah berapa banyakorang yang akan
mengenal produk tersebut, bukan berapa banyak sales yang terjadi
Market
insight ini kurang lebih berhubungan dengan 3c, customer, competitor dan
change. Sedikit kita bahas, untuk customer hal yang paling sederhana untuk kita
ketahui adalah profile mereka yang bisa kita bagi dari sisi Geographis,
demography dan psikography, atau lebih sederhananya kita harus mengetahui apa
yang menjadi needs. wants dan expectation mereka tentang sebuah event produk
launching dan yang terpenting tentu produknya itu sendiri. saja ada target
marketnya di sana namun dari sisi budaya dan culture khan ga pas, bisa bisa di
garuk sama masyarakat.
Setelah 3c
data, fakta dan insgiht di dapat barulah unsur kreatifitas bicara, event
seperti apa yang ingin kita buat? ini tergantung dengan tim yang anda miliki
apakah punya pemikiran-pemikiran yang out of the box untuk mencreate sebuah
event. eit tapi ingat proses ini harus di dasarkan pada informasi di atas dan
sudah barang tentu Tujuan dari Event Produk Launching ini tentunya, jangan
sampe melenceng.
terpenting
siapakn segala sesuatunya secara detail, kreatif dan sesuai dengan proses yang
sudah di sepakati.
TARGETING
Bisa
dikatakan saat ini bisnis event organizer merupakan bisnis yang memiliki
prospek baik, terutama wedding organizer dan kids party organizer. pemakai jasa ini adalah masyarakat menengah
perkotaan yang dari waktu ke waktu
jumlahnya semakin banyak.
Kelompok
konsumen pemakai jasa tersebut biasanya mereka yang praktis dan tidak memiliki banyak waktu sehingga
membutuhkan kepraktisan dalam
mengorganisasikan kegiatan perkawinan dan pesta ulang tahun putranya yang masih
kecil. Dewasa ini kelas menengah ke atas
di perkotaan menjadi target pasar dari usaha
ini.
POSITIONING
Positioning
dari perusahaan Wedding Organizer, ”adalah sebuah perusahaan jasa, yang
melayani calon pasangan pengantin yang berasal dari kalangan menengah atas,
memiliki
kerjasama
dengan vendor – vendor ekslusif dan menawarkan ide rancangan pernikahan dengan
tampilan elegant dan mewah”.
BAB
VI
RENCANA
KEUANGAN
6,1
Biaya produksi
Rincian kebutuhan modal usaha WO
& EO
1) Audio Rp.90.000.000
2) Stage
Regging Rp.40.000.000
3) Lighting Rp.35.000.000
4) Decoration Rp.37.000.000
5) 1
Mobil Rp.60.000.000
6) Lain
lain Rp.15.000.000
Jumlah
modal usaha Rp.277.000.000
Sumber
modal dari tabungan diri sendiri.
Proyeksi Laba Rugi
Pada bulan operasi pertama dapat 4 job perbulan, satu
bulan mendapatkan keuntungan Rp.40.000.000 ,biaya tersebut belum kepotong biaya
karyawan transportasi dan lain lain
·
Biaya karyawan :Rp.10.000.000
·
Transportasi :Rp.2.000.000
·
Lain lain :Rp.1.000.000
Sisa saldo Rp.27.000.000
diperkirakan
sudah mendapatkan keuntungan sebesar
Rp 27.000.000 sebulan, prediksi keuntungan selama 1 tahun pertama adalah Rp 324.000.000, jadi estimasi untuk balik modal sudah jelas.
Rp 27.000.000 sebulan, prediksi keuntungan selama 1 tahun pertama adalah Rp 324.000.000, jadi estimasi untuk balik modal sudah jelas.
BAB VII
PENUTUP
Besar harapan dan keinginan kami untuk
dapat melaksanakan kegiatan ini. Bukan hanya bersifat momentum atau hanya
sesaat. Tetapi untuk kesinambungan dan kelanjutan kegiatan atau event – event
yang positif.
Hal tersebut membutuhkan pemikiran dan kerja keras serta materi yang tidak sedikit, tentu kerjasama yang memiliki hubungan sinergisdengan kegiatan ini. Dalam usaha promosi dan pengembangan bakat serta menanamkan Brand Image yang dimaksud dapat terjalin dengan baik dan menguntungkan semua pihak.
Hal tersebut membutuhkan pemikiran dan kerja keras serta materi yang tidak sedikit, tentu kerjasama yang memiliki hubungan sinergisdengan kegiatan ini. Dalam usaha promosi dan pengembangan bakat serta menanamkan Brand Image yang dimaksud dapat terjalin dengan baik dan menguntungkan semua pihak.
Demikianlah proposal ini kami perbuat sebagai bahan pertimbangan kepada pihak yang berkompoten untuk bekerjasama dalam mensukseskan kegiatan ini.
BAB VIII
LAMPIRAN
